Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Pengabdian Yang Besar Dari Seorang Penari Gandrung

(manusia dan tanggung jawab dan pengabdian) Tarian Gandrung  adalah seni pertunjukan tarian yang berasal dari Banyuwangi Jawa Timur. Tarian ini muncul sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap habis panen. Gandrung masih satu genre dengan Ketuk Tilu dari Jawa Barat, Tayub dari Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian barat, Lengger dari wilayah Banyumas dan Joged Bumbung dari Bali. Bentuk kesenian yang didominasi tarian dengan orkestrasi khas ini populer di wilayah Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Saking populernya, telah menjadi ciri khas dari wilayah tersebut. Tak salah jika Banyuwangi selalu diidentikkan dengan gandrung. Lihat saja di berbagai sudut wilayah Banyuwangi akan sering banyak patung penari gandrung.   Tarian yang diiringi dengan musik ini dimainkan oleh seorang wanita penari profesional yang menari bersama tamu, terutama pria secara berpasangan. Iringan musik tadi  merupakan khas perpaduan budaya Jawa dan Bali.  Sementara p...

Cinta Tapi Ko Menderita

(cinta dan penderitaan) pada postingan kali ini, akan membicirakan tentang film yang saya tonton beberapa minggu lalu. kenapa saya memilih judul "cinta tapi ko menderita" karena didalam film tersebut menceritakan sepasang kekasih yang jatuh cinta, tapi salah satunya menderita.  tapi sebelum masuk pada ceritanya, sebenernya apasih cinta itu?  Cinta  adalah sebuah  emosi  dari  kasih sayang  yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.  jika kita melihat definisi cinta diatas, bahwa cinta merupakan sifat baik namun jika salah satu atau keduanya sudah melakukan hal yang tidak baik seperti kekerasan dan juga pembodohan dalam menjalin hubungan, apa itu masih bisa disebut dengan cinta? dalam film yang saya lihat menceritakan kehidupan sepasang kekasih. seorang perempuan dan lelaki yang saling jatuh cinta. namun lama-kelamaan sifat dari lel...

ANAK YANG PEMALAS (manusia dan kegelisahan)

Dalam postingan kali ini akan membahas tentang cerita di dalam film "Barang Bekas" dalam cerita ini kita diajak melihat kegelisahan dari seorang anak remaja pemalas dan tidak ada usaha keras untuk mencari kerja sehingga tidak memiliki uang sama sekali untuk makan, kita bisa lihat sekarang sudah banyak anak-anak remaja dan juga orang dewasa yang tidak punya pekerjaan dan sangat malas untuk berusaha mendapatkan pekerjaan. mekera hanya ingin cara instan untuk mendapatkan uang. contohnya dengan meminta uang orang tuanya, jika mereka memiliki keluarga yang kaya raya. namun jika mereka dari kalangan orang yang tidak berada, mereka melakukan cara yang tidak baik dengan cara mencuri, menjual barang-barang bekas orang tua mereka, memalak, mengutang kepada teman dan tidak dibayar-bayar, dan lain-lain. Namun tidak sedikit juga anak remaja yang memiliki semangat dan usaha keras yang tinggi untuk mencapai apa yang mereka inginkan. menjadi orang sukses dan membanggakan. untuk an...

Cerita Lain Dibalik Tarian Reog Ponorogo

(manusia dan pandangan hidup) Dalam pembahasan kali ini akan membahas tentang cerita lain di balik tari Reog Ponorogo. dalam cerita ini, kita bisa melihat kebeneran yang terdapat dalam tarian Reog Ponorogo . Reog   adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari   Jawa Timur   bagian barat-laut dan   Ponorogo   dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok   warok   dan   gemblak , dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Warok dianggap sebagai orang sakti yang memiliki banyak ilmu. Mulai dari ilmu beladiri, kebatinan hingga kekebalan. Namun di balik kepopuleran Reog yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur itu, ada sisi gelap yang menaunginya. Berawal dari ketidakpuasan hingga kisah percintaan sesama jenis guna mempertahankan kekuat...

Saling Cinta Namun Tak Bersama

(Manusia dan cinta kasih) "Saluang" merupakan alat musik tiup yang berfungsi mengiringi dendang tradisional Minangkabau dalam tradisi "Saluang - Dendang".  Kegembiraan, kesedihan dan kerinduan hati masyarakat dapat diungkapkan melalui pantun "Saluang-Dendang".  Dewasa ini alat tiup "Saluang" ada yang dilaras sesuai tuntutan komposisi musik kreasi baru dan musik populer, karena sudah memasyarakatnya kehidupan tradisi musik "Saluang-Dendang" maka kesenian ini tidak khawatir terhadap inovasi.  Keutamaan para pemain saluang ini adalah dapat memainkan saluang dengan meniup dan menarik napas bersamaan, sehingga peniup saluang dapat memainkan alat musik itu dari awal dari akhir lagu tanpa putus. Cara pernapasan ini dikembangkan dengan latihan yang terus menerus. Teknik ini dinamakan juga sebagai teknik manyisiahkan angok (menyisihkan napas). Peniup saluang harus dari pedendang. agar dapay menghayati dan cepat mahir, memainkan salu...

Gadis Ayu Menari

(manusia dan keindahan) p ada postingan kali ini saya akan membahas tentang tarian serimpi. Tari Serimpi merupakan sebuah tarian klasik dari Yogyakarta. Tarian ini ditampilkan oleh empat orang penari wanita yang cantik dan anggun. Kata serimpi itu sendiri berarti empat. Namun ada juga Serimpi yang ditarikan oleh lima penari yaitu pada Serimpi Renggowati. Selain berarti empat, istilah serimpi juga dikaitkan dengan kata ‘impi’ yang berarti mimpi. Maksudnya, seseorang yang melihat tarian ini mungkin akan merasa seperti berada di alam mimpi.  Komposisi empat penari mewakili empat mata angin dan empat unsur dunia. Unsur dunia meliputi grama (api), angin (udara), toya (air), dan bumi (tanah). Tari klasik ini awalnya hanya berkembang di Kraton Yogyakarta. Menurut kepercayaan, Serimpi adalah seni yang luhur dan merupakan pusaka Kraton. Tari Serimpi diperagakan oleh empat putri yang masing-masing mewakili unsur kehidupan dan arah mata angin. Selain itu, penari ini juga m...

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR

AIR MATA GARUT           Baru-baru ini telah terjadi fenomena alam yang sangat luar biasa, Banjir bandang yang datang menyerang Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pada Rabu, 21 September 2016 lalu membuat seluruh masyarakat bersedih dan juga bersimpati melihat perwistiwa tersebut. Peristiwa yang tidak disangka-sangka itu membuat kita bertanya apa penyebab bisa terjadi banjir bandang dan longsor di kota tersebut.           Banyak  spekulasi yang muncul terkait becana paling besar di kota yang berjuluk Swiss Van Java ini. Rusaknya ekosistem alam di daerah hulu sungai Cimanuk dinilai menjadi salah satu fa ktor penyebab terjadinya banjir bandang dan juga longsor.  Sepuluh tahun yang lalu, hampir 40 persen luas kabupaten ini masih berupa hutan. Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, ekspansi sektor pariwisata, tambang dan pertanian mengubah luasnya hutan itu.         kita bisa melihat dari ...