Langsung ke konten utama

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR


AIR MATA GARUT 


         Baru-baru ini telah terjadi fenomena alam yang sangat luar biasa, Banjir bandang yang datang menyerang Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pada Rabu, 21 September 2016 lalu membuat seluruh masyarakat bersedih dan juga bersimpati melihat perwistiwa tersebut. Peristiwa yang tidak disangka-sangka itu membuat kita bertanya apa penyebab bisa terjadi banjir bandang dan longsor di kota tersebut. 

       Banyak spekulasi yang muncul terkait becana paling besar di kota yang berjuluk Swiss Van Java ini. Rusaknya ekosistem alam di daerah hulu sungai Cimanuk dinilai menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir bandang dan juga longsor. Sepuluh tahun yang lalu, hampir 40 persen luas kabupaten ini masih berupa hutan. Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, ekspansi sektor pariwisata, tambang dan pertanian mengubah luasnya hutan itu.

        kita bisa melihat dari kalimat diatas bahwa hutan merupakan penyanggah yang sangat kuat bila hujan datang.selain itu kita juga tau kalu hutan sangat bermanfaat dalam kelangsungan hidup kita. Namun sayang kebanyakan dari kita yang tidak peduli, dan dengan kejam nya menebang atau membakar hutan tersebut untuk keuntungan sendiri. Akibat sikap tidak pedulinya kita terhadap alam, membuat air itu meluap dari sungai dan karena sedikitnya tempat perasapan air mengakibatkan banjir bandang dan juga longsor menghancurkan banyak tempat.


         Gambar diatas memberitahu kita banyak sekali dampak yang terjadi akibat peristiwa banjir bandang dan longsor tersebut. Warga kehilangan tempat tinggal dan juga harta benda yang mengakibatkan warga harus mengungsi keposko yang telah disediakan. Anak anak kehilangan tempat belajar dan juga buku-buku pelajaran. dan juga banyak korban jiwa akibat peristiwa tesebut. 

        Dari kejadian diatas, kita semua bisa merasakan bagaimana kesedihan yang didapat dari peristiwa tersebut. oleh karena itu kita sebagai manusia harus membenahkan diri, menanamkan pada diri kita untuk lebih memperhatikan dan juga mencintai alam kita. Agar tidak banyak peristiwa lain yang berhubungan dengan alam terjadi lagi. CINTA ALAM. CINTA INDONESIA! #PrayForGarut


Daftar Pustaka :
1. http://www.mongabay.co.id/2016/09/23/memprihatinkan-ternyata-ini-penyebab-banjir-bandang-garut/
2. http://www.voaindonesia.com/a/kerusakan-lingkungan-penyebab-bencana-di-garut/3520523.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS REVIEW JURNAL TEKNIK INDUSTRI

Mereview Jurnal merupakan salah satu tugas dari Mata Kuliah yang ada yaitu Metode Penelitian. Jurnal yang di Review disini yaitu Jurnal Teknik Industri tahun 2016 dengan Judul Budaya Organisasi yang Mendukung Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Vol 18, No.2, halaman 95 - 102. Penulisnya adalah Ari Widyanti dan Anisa Agtriani.  L ink Review Jurnal untuk Word https://drive.google.com/open?id=1S8_r0MBvPINaLK1lU1wn2WYi25tdMMuv Link Review Jurnal untuk PPT https://drive.google.com/open?id=1WuQMTS2SS7vNzcVjro983UvirYKF8dmz Link Jurnal  https://drive.google.com/open?id=12lRDf0I8_0EViIlJCvz-yr_EZkNSYRAo Terimakasih :) 

SOP PERUSAHAAN

Dalam pembahasan kali ini, kami membahas tentang SOP ( standard operational produce) suatu perusahaan. Kami melihat dari jurnal Perancangan Standard Operating Procedure (SOP)  Proses Pembelian Bahan Baku, Proses Produksi  dan Pengemasan pada Industri Jasa Boga (Studi Kasus pada PT. KSM Catering & Bakery Batam)  oleh Rusda Irawati dan  Enstien Basuki Woro Hardiastuti. Gaya hidup masyarakat Indonesia yang konsumtif dan bervariasi membuka peluang bisnis pada segala jenis usaha, salah satunya usaha di bidang kuliner. Lingkungan yang selalu berubah, pada saat ini berdampak pada perkembangan bisnis yang semakin cepat dan pesat sehingga usaha berkembang secara variatif. Salah satunya adalah usaha catering atau jasa boga.  Catering atau jasa boga adalah usaha yang paling populer di bidang boga. Usaha ini dapat memberikan kemudahan pada setiap konsumen karena usaha catering dapat memberikan pelayanan apa saja sesuai permintaan konsumen yang tentunya berkaitan de...

Saling Cinta Namun Tak Bersama

(Manusia dan cinta kasih) "Saluang" merupakan alat musik tiup yang berfungsi mengiringi dendang tradisional Minangkabau dalam tradisi "Saluang - Dendang".  Kegembiraan, kesedihan dan kerinduan hati masyarakat dapat diungkapkan melalui pantun "Saluang-Dendang".  Dewasa ini alat tiup "Saluang" ada yang dilaras sesuai tuntutan komposisi musik kreasi baru dan musik populer, karena sudah memasyarakatnya kehidupan tradisi musik "Saluang-Dendang" maka kesenian ini tidak khawatir terhadap inovasi.  Keutamaan para pemain saluang ini adalah dapat memainkan saluang dengan meniup dan menarik napas bersamaan, sehingga peniup saluang dapat memainkan alat musik itu dari awal dari akhir lagu tanpa putus. Cara pernapasan ini dikembangkan dengan latihan yang terus menerus. Teknik ini dinamakan juga sebagai teknik manyisiahkan angok (menyisihkan napas). Peniup saluang harus dari pedendang. agar dapay menghayati dan cepat mahir, memainkan salu...