Tere Liye lahir dan tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Ia lahir pada tanggal 21 mei 1979. Ia berasal dari keluarga sederhana yang orang tuanya berprofesi sebagai petani biasa. Anak ke enam dari tujuh bersaudara ini sampai saat ini telah menghasilkan 14 karya. Bahkan beberapa di antaranya telah di angkat ke layar lebar. Banyak kutipan-kutipan yang menarik dari beberapa Buku yang telah Beliau ciptakan. Berikut merupakan beberapa kutipan-kutipan tersebut:
PULANG
- Inilah hidupku, dan aku tidak peduli apa pun penilaian kalian. Toh, aku hidup bukan untuk membahagiakan orang lain, apalagi menghabiskan waktu mendengar komentar kalian.
- Tapi sungguh, jangan dilawan semua hari-hari menyakitkan itu, Nak. Jangan pernah kau lawan. Karena kau pasti kalah. Mau semuak apa pun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap terbit indah seperti yang kita lihat sekarang. Mau sejijik apa pun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap memenuhi janjinya, terbit dan terbit lagi tanpa peduli apa perasaanmu. Kau keliru sekali jika berusaha melawannya, membencinya, itu tidak pernah menyelesaikan masalah.
- Ketahuilah, Nak, hidup ini tidak pernah tentang mengalahkan siapa pun. Hidup ini hanya tentang kedamaian di hatimu. Saat kau mampu berdamai, maka saat itulah kau telah memenangkan seluruh pertempuran.
REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU
- Hanya orang-orang dengan hati damailah yang boleh menerima kejadian buruk dengan lega.”
- “Andaikata semua kehidupan ini menyakitkan, maka di luar sana pasti masih ada sepotong bagian yang menyenangkan. Kemudian kau akan membenak pasti ada sesuatu yang jauh lebih indah dari menatap rembulan di langit. Kau tidak tahu apa itu, karna ilmumu terbatas. Kau hanya yakin , bila tidak di kehidupan ini suatu saat nanti pasti akan ada yang lebih mempesona dibanding menatap sepotong rembulan yang sedang bersinar indah.”
- “Begitulah kehidupan, Ada yang kita tahu, ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah, dengan ketidak-tahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri.” SUNSET BERSAMA ROSIE
- “ada banyak cara menikmati sepotong kehidupan saat kalian sedang tertikam belati sedih. salah satunya dengan menerjemahkan banyak hal yang menghiasi dunia dengan cara tak lazim. saat melihat gumpalan awan di angkasa. saat menyimak wajah-wajah lelah pulang kerja. saat menyimak tampias air yang membuat bekas di langit-langit kamar. dengan pemahaman secara berbeda maka kalian akan merasakan sesuatu yang berbeda pula. memberikan kebahagiaan utuh -yang jarang disadari- atas makna detik demi detik kehidupan.”
- “Mengerti bahwa memaafkan itu proses yang menyakitkan. mengerti, walau menyakitkan itu harus dilalui agar langkah kita menjadi jauh lebih ringan. Ketahuilah, memaafkan orang lain sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan memaafkan diri sendiri.”
- “Tak Peduli seberapa membahagiakan atau menyedihkan, hidup harus terus berlanjut. Waktulah yang selalu menepati janji dan berbaik hati mengobati segalanya.”
Komentar
Posting Komentar